Welcome to SMP Alam

Ar Ridho

Program Unggulan

Tahfidzul Qur’an

Al Qur’an adalah pedoman utama bagi umat Islam dalam meniti jalan kehidupan. Di dalamnya, terdapat kisah-kisah dan petunjuk jalan yang bila dipegang teguh, niscaya akan mengantarkan pada keselamatan dunia dan akhirat.

Bisa membaca al-Qur’an itu keutamaan. Dan bisa menghafal al-Qur’an adalah lebih utama. Bisa memahami al-Qur’an itu adalah kewajiban. Dan paham ditambah hafal itu jauh lebih afdhal. Mengamalkan nilai-nilai al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari itu adalah tuntutan. Namun, mengamalkan karena termotivasi karena hafalan adalah lebih aman setiap saat.

Mempelajari dan menghafal al-Qur’an merupakan salah satu program harian wajib di SMP Alam Ar Ridho, ditambah dengan tilawah harian bersama.

Pembiasaan Sholat Dhuha

Dalam HR. Muslim disebutkan bahwa, “Sesungguhnya setiap manusia keturunan Adam diciptakan memiliki 360 persendian.” Disebutkan pula, “Setiap persendian manusia diwajibkan untuk bersedekah setiap harinya mulai matahari terbit. Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Begitu juga amar ma’ruf (memerintahkan kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at.” (HR. Muslim no. 1704).

Berangkat dari pemahaman itu, setiap pagi, seluruh keluarga besar SMP Alam Ar Ridho membiasakan diri mengamalkan Sholat Dhuha baik secara munfarid maupun berjamaah.

Shalat Wajib Berjama’ah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bersabda, “Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Maka, jika shalatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi…”

Ibadah yang begitu penting ini ternyata akan jauh lebih istimewa jika dilakukan secara bersama. Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW: “Sesungguhnya salat seseorang bersama satu orang lebih baik daripada shalat sendiri, dan shalatnya bersama dua orang lebih baik dari pada bersama satu orang. Dan yang lebih banyak jamaahnya, maka ia lebih dicitai oleh Allah SWT.”

Maka itu, pembiasaan sholat berjamaah dengan segala pernak – pernik proses maupun hikmah di dalamnya menjadi salah satu program SMP Alam  Ar Ridho.

Qiro’ati

Rasulullah SAW bersabda, bahwa ”Sebaik-baik manusia di antara kamu adalah yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya”.

Alqur’an sebagai huda atau petunjuk perjalanan seorang muslim dalam mengarungi  hidup. Menentukan mana yang baik dan yang buruk, memilih yang benar dan yang salah, memutuskan kapan harus berhenti atau bergerak. Mutlak bagi kita yang memiliki bahasa berbeda dengan bahasa Alqur’an untuk mempelajarinya.

Dalam hal ini, SMP Alam Ar Ridho menggunakan Metode Qiroaty KH. Dachlan Salim Zarkasyi.

Beberapa prinsip pembelajarannya adalah sebagai berikut :

  • Prinsip yang ditekankan adalah Lancar, Tepat, Cepat, dan Benar
  • Menggunakan alat bantu peraga untuk mempermudah pembelajaran
  • Menstandarisasi guru dengan syahadah
  • Jenis Pembelajaran Qiroati adalah secara Klasikal Individual dan  Klasikal Baca Simak
Mabit

Mabit atau Malam Bina Iman dan Taqwa adalah kegiatan bermalam yang bertujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa. Kegiatan ini biasanya berisi kajian keislaman, tilawah bersama, qiyamullail, muhasabah, dan khotmil qur’an. Siswa sendiri yang merupakan panitia kegiatan yang secara keseluruhan merencanakan, melaksanakan, serta memenuhi kebutuhan kegiatan.

Buka Puasa Sunah Bersama

Dari Abu Said RA, “Rasulullah SAW, bersabda: “Tiada seorang hambapun yang berpuasa sehari dengan niat semata – mata menuju ketaatan  kepada Allah, melainkan Allah akan menjauhkan dirinya (karena puasanya tadi) sejauh perjalanan tujuh puluh tahun dari neraka,” (muttafaq ‘alaih).

Dengan semangat tersebut, berpuasa sunnah menjadi salah satu aktivitas yang setahap demi setahap dibiasakan di SMP Alam ArRidho.

Melakukan buka puasa bersama juga menjadi suatu semangat tersendiri. Melakukan 100% perencanaan kegiatan menjadi salah satu target kegiatan.

Morning Talk

Communication Skill atau kemampuan berkomunikasi merupakan serangkaian kemampuan untuk mengolah dan menyampaikan pesan secara efektif sehingga maksud dari suatu pesan tersampaikan dengan baik hingga memberikan dampak tertentu.

Morning Talk menjadi salah satu aktivitas untuk melatih kemampuan berkomunikasi siswa. Siswa setiap pagi, secara bergantian menyampaikan kisah, motivasi atau inspirasi di depan teman-temannya.

Festival Literasi

Literasi tidak sekedar membaca dan menulis, tetapi mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori. Literasi merupakan keterampilan penting dalam hidup. Sebagian besar proses pendidikan bergantung pada kemampuan dan kesadaran literasi.

Festifal literasi SMP Alam Ar Ridho merupakan moment yang khusus diadakan sebagai sarana unjuk karya puncak aktivitas literasi siswa yang disaksikan oleh seluruh orang tua dan wali murid SMP Alam Ar Ridho.

Science Fair

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.” (QS. Ali Imran 190-191).

Alam semesta dengan segala isinya ini telah diserahkan kepengurusannya kepada manusia. Usaha menyelidiki alam semesta guna memaksimalkan kebermanfaatannya akan menimbulkan kesadaran dalam hati bahwa betapa ajaib Kuasa Allah di dunia ini.

Belajar secara jeli mengamati permasalahan yang ada di sekitar, dalam  kerangka sumber daya, memanfaatkan yang belum termanfaatkan, meningkatkan kemanfaatan,  atau memperbaiki yang keliru dalam pemanfaatan. Belajar melakukan observasi, eksplorasi, dan eksperimen, kemudian menyajikan data, menjelaskan hasil atau mendemonstrasikan sebuah percobaan.

Indonesian Culture

Indonesia, kumpulan pulau sumber kehidupan. Sebuah negeri yang tercatat sebagai pemilik keanaekaragaman hayati terbersar kedua di dunia. Memiliki lebih dari 17.000 pulau yang dihuni oleh sekitar 255 juta penduduk, sebuah angka yang membuat Indonesia menjadi negara di urutan keempat dalam hal negara dengan jumlah populasi yang terbesar di dunia. Angka ini juga mengimplikasikan bahwa banyak keanekaragaman budaya, etnis, agama maupun linguistik yang dapat ditemukan di negeri ini.

Berbagai upaya dilakukan sekolah alam untuk menjaga, melestarikan, dan mengkonservasi kekayaan ini. Salah satunya dengan mengadakan festival budaya yang biasa disebut “Indonesian Culture”. Dalam pelaksanaannya akan hadir berbagai hal yang berkaitan dari budaya daerah yang diangkat, mulai dari kearifan lokal, makanan, dekorasi, musik, tarian, pakaian, bahkan replika rumah adat. Semuanya dikemas secara apik dalam bentuk seni pertunjukan, bazaar, lomba, dan kreatifitas lainnya.

Acara ini juga merupakan salah satu stimulan bagi anak – anak untuk selalu mengingat, menghargai, dan melestarikan budaya Indonesia yang sangat kaya dan terlalu berharga untuk punah di tengah gempuran era globalisasi.

English Chit Chat Program

Merupakan program peningkatan kemampuan berbahasa secara verbal yang dilakukan secara ringan dengan cara obrolan. Meliputi program Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, dan Bahasa Arab yang dilakuan seminggu sekali.

SASS (Sekolah Alam Student Scout)

Setiap anak memiliki karakter bawaannya sejak lahir yang kemudian berkembang dipengaruhi oleh suasana lingkungannya. Lingkungan, memberikan andil yang signifikan dalam pembentukan karakter anak selanjutnya. Dalam perkembangannya, lingkungan tidak jarang memberikan pengaruh yang negatif, maka itu sangat penting untuk mewujudkan pendidikan karakter terpadu dan komprehensif. Bukan instan yang hasilnya dirasakan saat ini juga, tetapi baru bisa diketahui setelah 10 – 20 tahun kemudian.

Sekolah Alam Student Scout (SASS) merupakan salah satu wahana pendidikan karakter yang memadukan metode OUTBOUND yang bersifat terapis dan temporer dengan metode SCOUTING yang lebih menekankan pembinaan karakter secara bertahap dan berkelanjutan. Untuk mendukung metode di atas diperlukan sarana yang tepat berupa tantangan alam terbuka, permainan (games) serta dilengkapi dengan penanaman nilai – nilai religius yang inklusif lewat pendekatan mentoring.

Adventure

Adventure adalah sebuah petualangan atau penjelajahan di alam terbuka. Kegiatan ini merupakan salah satu sarana terbaik untuk membantu pengembangan diri bagi anak.

Alam terbuka, sarat dengan resiko dan tantangan, mengajari manusia untuk memiliki keberanian menghadapinya. Namun, ternyata, di alam terbuka keberanian saja tidak cukup, tetapi dibutuhkan keberanian yang disertai perhitungan dan persiapan yang matang.  Tidak ada ruang keberhasilan bagi yang lemah dan mudah menyerah, karena hanya yang bertekad baja dan memiliki smangat pantang menyerah yang mampu mencapai keunggulan prestasi.  Alam menyediakan sarana yang berlimpah ruah bagi siapa saja yang mau belajar dan megambil manfaat darinya.

Terdapat 3 tahapan adventure yang dilakukan :

  • Basic Adventure, untuk siswa kelas 7 : merupakan kegiatan lintas alam di daerah pegunungan yang berupa petualangan dengan rintangan, berkemah berpindah – pindah atau moving camp, serta jungle cooking.
  • High Adventure, untuk siswa kelas 8 : merupakan aktivitas pendakian gunung. Beberapa diantaranya adalah Gunung Ungaran, Gunung Merbabu, Gunung Lawu, dan Gunung Gede Pangrango. Aktivitas ini memerlukan dukungan beberapa ketrampilan dasar diantaranya tali temali, Navigasi darat, Botani dan Zoologi praktis, Jungle Cooking, dan Manajemen Perjalanan.
  • Trans Island Adventure, untuk siswa kelas 9 : merupakan kegiatan perjalanan dan penjelajahan lintas pulau menggunakan transportasi darat dan laut dengan siswa kelas 9 sebagai Event Organizer-nya. Membuat sebuah prosposal perencanaan dengan mengumpulkan berbagai literasi untuk menentukan destinasi, goal setting, transportasi, akomodasi, dan total pembiayaan.
Fieldtrip (TK, SD, SMP, SMM)

Merupakan aktivitas yang mengajak siswa untuk berpikir kreatif, memiliki pengalaman baru serta dapat melihat dan mengetahui permasalahan secara langsung, melalui kunjungan di luar sekolah. Penting bagi anak-anak mengikuti kegiatan field trip karena memiliki manfaat bagi pengalaman belajarnya.

Umumnya, kunjungan ini dilakukan pada industri – industri kreatif.

Internship

Internship atau kegiatan magang merupakan aktivitas yang terstruktur sebagai media menajamkan potensi anak dengan target anak megenal kekuatan atau passion yang produktif dengan cakupan 4 E (Enjoy, Easy, Excellent, Earn).

Magang lebih pada mengikuti proses alami, bukan seperti mengikuti workshop yang sudah tersiap piranti maupun perangkatnya. Magang siswa SMP juga berkisar pada peningkatan adab dan ketrampilan.

Kegiatan belajar tidak hanya didapatkan pada sekolah, tapi juga melalui kegiatan langsung yang melibatkan siswa untuk mencapai tujuannya. Dengan keyakinan inilah kami menjalankan suatu kegiatan yang disebut Internship Program atau program pemagangan SMP ALAM AR RIDHO. Melalui kegiatan ini siswa akan mendapatkan lebih dari sekedar pengetahuan, tapi juga pengalaman, karena pada hakikinya proses pembelajaran adalah proses penstrukturan pengalaman.

Dalam pelaksanaannya, sekitar 3 atau 4 siswa yang tergabung dalam 1 tim, selama kurang lebih 2 minggu mengikuti proses ekonomi atau proses kreatif di home industri, restorant, pertokoan, maupun perkantoran, dan lain-lain.

Magang (SMP, SMM)

Magang merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menumbuhkan dan melatih jiwa wirausaha. Kegiatan ini utamanya dimaksudkan untuk melatih adab dan akhlak siswa ketika berinteraksi dengan banyak orang di kehidupan nyata. Lebih jauh dimaksudkan sebagai proses belajar langsung dari sumbernya, memperkaya pengalaman, memperluas cara pandang, serta mempertajam bakat siswa. Belajar dari pemilik usaha perihal success story, jatuh bangun dalam usaha, bagaimana strategi marketing dan usaha memperluas jaringan, belajar proses produksi, serta belajar bagaimana cara mengelola sumber daya.

Dalam aktivitas ini siswa ditempa oleh kondisi yang mengharuskan mereka terbiasa disiplin, berani bertanya, belajar bertanggung jawab, dan berinteraksi dengan orang – orang dewasa di area magang. Diaharapkan siswa menjadi pribadi yang lebih tangguh.

Fundrising

Fundraising atau yang sering dikenal dengan istilah penggalangan dana, bagi siswa SMP Alam Ar Ridho adalah suatu upaya atau proses kegiatan dalam rangka menggalang atau menghimpun dana segar  yang digunakan untuk membiayai operasional suatu kegiatan.

Ini adalah kurikulum Kecerdasan Keuangan. Mengajarkan konsep Anggaran sejak dini. Umumnya, 25 – 30 % dana kegiatan dijadikan tantangan kepada siswa untuk memenuhinya. Bentuknya bisa dilakukan sesuai dengan kemampuan siswa. Diantaranya, memproduksi makanan, cemilan, minuman yang kemudian dijual sendiri atau dititipkan, menjadi reseller, mengelola kebutuhan snack suatu komunitas, menyediakan pelayanan berupa jasa kebersihan, les privat, pembuatan video, desain, dan lain sebagainya. Pelaksanaannya bisa di sekolah, di luar sekolah, maupun di lingkungan rumah.

OUR GALERY

Project Based Learning

Pendidikan saat ini selaian dituntut untuk mewujudkan generasi yang memiliki ketrampilan belajar dan berinovasi, memanfaatkan teknologi dan media informasi, juga dituntut untu membekalkan ketrampilan bertahan dengan menggunakan kecakapan hidup (life skill) yang merupakan syarat mutlak menyongsong masa depan.

Kecakapan hidup inilah yang dimaksud konsep kecakapan abad 21. Adapun kecakapan  yang dikembangkan meliputi 4C, yakni communication (komunikasi), collaboration (kolaborasi), critical thinking (berpikir kritis) dan creativity (kreatifitas). Ke-4 hal tersebut akan sulit diperoleh jika aktivitas pembelajaran terpaku di depan buku dengan guru sebagai instruktur.

Sistem pembelajaran berdasarkan proyek dalam tim sangat memungkinkan untuk mengasah 4 kecakapan tersebut, dimana guru lebih berperan sebagai fasilitator.

1. Identifikasi Masalah

Kemampuan untuk melihat dan mengidentifikasi masalah merupakan salah satu ketrampilan dasar yang perlu diajarkan pada siswa. Apa itu masalah kemudian menjadi hal penting untuk dipahami bersama, bahwa masalah pada hakikatnya adalah kondisi dimana kenyataan belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Observasi menjadi salah satu langkah dalam tahap ini. Maka berdasarkan masalah yang ditemukan, rencana proyek akan disusun kemudian. Masalah tersebut biasanya dibatasi oleh tema – tema yang diberikan, seperti misalnya mengangkat budaya pangan sehat, keberlanjutan, bakat dan minat, pemanfaatan sumber daya alam sekitar, dan sebagainya. Masalah kadang juga bisa berupa Challenge dari fasilitator.

2. Mencari Solusi

Rangakaian proses yang diasahkan dalam tahap ini adalah melakukan studi literatur yang merupakan cara untuk menyelesaikan persoalan dengan menelusuri sumber – sumber tulisan yang pernah dibuat sebelumnya, bisa dengan membaca buku, ataupun dengan berselancar di dunia maya. Dengan mempelajari studi literatur maka dapat mencari ide-ide penelitian, kebaruan penelitian, mempertajam ide, mencari metode yang cocok, atau bahkan untuk melakukan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi).  Proses pengumpulan ide juga bisa dengan melakukan observasi langsung di lapangan, melakukan diskusi atau wawancara dengan pihak – pihak yang terkait.

3. Pembuatan & Pengajuan Proposal

Merupakan keseluruhan rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Belajar menyusunnya secara sistematis dan terstruktur. Dari mulai identifiaksi masalah, goal setting, hipotesa, dasar pemikiran, alat bahan, time line, prosedur pengerjaan, pembiayaan, da lain-lain.

Proposal kemudian diajukan kepada fasilitator untuk mendapatkan masukan, koreksi, dan persetujuan

4. Pengerjaan Project

Merupakan tahap pelaksanaan dari perencanaan yang sudah dituangkan dalam proposal. Berlatih berkolaborasi dalam tim untuk melakukan eksperimen, mengeksekusi program, atau atau mengontrol variabel penelitian. Ketrampilan untuk memimpin maupun terpimpin merupakan hal yang terus dilatihkan, diantaranya mengkoordinir, melakukan pembagian tugas, menjalanakan amanah, melakukan pengamatan dan pengawasan, serta mengkomunikasikan  pendapat maupun permasalahan.

5. Evaluasi

Merupakan aktivitas menilai dan mengoreksi suatu aktivitas yang telah dilaksanakan dengan membandingkannya pada perencanaan dan hasil yang didapatkan.

Aktivitas ini bertujuan untuk menilai tingkat keberhasilan suatu kegiatan serta memberikan hal yang berguna untuk perencanaan lanjutan dengan memperbaiki kekurangan dan kendala baik dalam hal kinerja maupun alat bahan yang tersedia.

Tahap akhir dari Project Based Learning adalah melakukan presentasi baik di depan kelasnya, atau di depan seluruh kelas, atau juga di depan seluruh oarang tua, yakni tentang keseluruhan proyek yang sudah dilakukan hingga evaluasi dan rekomendasi.

TESTIMONI

Noveri, Wali Murid

“Mencari sekolah ternyata bukan hal yang mudah karena kita harus melihat bagaimana karakter anak dan bagaimana metode pembelajaran sekolah yang dituju. Alhamdulillah kami menemukan sekolah yang metode pengajarannya dilakukan secara simultan. Kami merasa metode tersebut efektif karena sekaligus melibatkan visual, auditorial, dan kinestetik, dimana siswa diajak secara langsung belajar dengan 3 modalitas itu sekaligus. Menjadikan alam sebagai objek pembelajaran secara langsung merupakan hal yang sangat luar biasa, anak menjadi lebih bersahabat dengan alam, menumbuhkan rasa syukur akan ciptaan-Nya. Semoga bisa bermanfaat bagi lingkungannya. Terima kasih. Terus maju dan berkembang, semoga sekolah Alam Ar Ridho semakin dikenal masyarakat dan menghasilkan anak-anak yang berkualitas di masa depannya.”

Siti Adiningrum, Wali Murid

“Saya bersyukur menyekolahkan anak saya di SMP Alam Ar Ridho ini. Di sini anak – anak di eksplor bakat dan minatnya. Kemudian dikembangkan. Jadi bakat dan minatnya ini betul – betul dilatih untuk nanti bisa survive dalam kehidupan. Ini sangat luar biasa karena anak mengikuti pelajaran dengan hati yang senang, penuh semangat, karena apa yang mereka sukai itulah yang mereka lakukan. Mudah – mudahan SMP Alam Ar Ridho bisa semakin baik, semakin berkembang, semakin banyak anak – anak yang terbantu, yang sukses, dengan bersekolah di SMP Alam Ar Ridho.”

Let’s Join With Us

SMP ALAM AR RIDHO adalah sekolah karakter yang membangun kemandirian dan ketangguhan. Menumbuhkan karakter yang kuat : akhlak karimah, leadership, logika ilmiah, dan wirausaha. Dengan beragam aktivitas seperti Proyek Bisnis, Tahfidz, Magang, Adventure, Long Trip Backpacker melalui metode Belajar Bersama Alam (BBA 4.0), Project Based Learning dan Outbound Leadership.

Follow