Sekolah Alam Ar Ridho

Sekolah Dasar

Tahap SD dibangun di atas pembelajaran praktis yang telah berlangsung di tahap Pra-Sekolah dan Taman Kanak-Kanak. Kegiatan tersebut terkait erat dengan kegiatan dan investigasi, memberikan kesempatan untuk mengembangkan kemandirian, perencanaan, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.

KurikulumMetode Belajar
SD Sekolah Alam Ar Ridho

Program Unggulan

1. Tahfidz Al Qur’an

Kata “Tahfidz” berasal dari bahasa Arab تحفيظا-يحفظ-حفظ yang artinya memelihara, menjaga dan menghafal.

Berdasarkan definisi menghafal al-Qur’an diatas dapat disimpulkan bahwa menghafal al-Qur’an adalah proses untuk memelihara, menjaga dan melestarikan kemurnian al-Qur’an yang diturunkan kepada Rasulullah SAW diluar kepala agar tidak terjadi perubahan dan pemalsuan serta dapat menjaga dari kelupaan baik secara keseluruhan maupun sebagian.

Kami Sekolah Dasar Alam Ar Ridho mengambil  Tahfidzul Qur’an sebagai program unggulan sekolah, harapannya kami bisa mendekatkan para siswa untuk cinta dengan kitab sucinya dan mempunyai semangat untuk memelihara, menjaga dan melestarikan kemurnian al-Qur’an sebagaimana yang dijabarkan dalam definisi di atas.

2. Pembiasaan Sholat Dhuha

Dalam HR. Muslim disebutkan bahwa, “Sesungguhnya setiap manusia keturunan Adam diciptakan memiliki 360 persendian.” Disebutkan pula, “Setiap persendian manusia diwajibkan untuk bersedekah setiap harinya mulai matahari terbit. Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Begitu juga amar ma’ruf (memerintahkan kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at.” (HR. Muslim no. 1704).

Berangkat dari pemahaman itu, setiap pagi, seluruh keluarga besar SD Alam Ar Ridho membiasakan diri mengamalkan Sholat Dhuha baik secara munfarid maupun berjamaah.

3. Shalat Wajib Berjama’ah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bersabda, “Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Maka, jika shalatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi…”

Ibadah yang begitu penting ini ternyata akan jauh lebih istimewa jika dilakukan secara bersama. Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW: “Sesungguhnya salat seseorang bersama satu orang lebih baik daripada shalat sendiri, dan shalatnya bersama dua orang lebih baik dari pada bersama satu orang. Dan yang lebih banyak jamaahnya, maka ia lebih dicitai oleh Allah SWT.”

Maka itu, pembiasaan sholat berjamaah dengan segala pernak – pernik proses maupun hikmah di dalamnya menjadi salah satu program SD Alam  Ar Ridho.

4. Qiro’ati

Rasulullah SAW bersabda, bahwa ”Sebaik-baik manusia di antara kamu adalah yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya”.

Alqur’an sebagai huda atau petunjuk perjalanan seorang muslim dalam mengarungi  hidup. Menentukan mana yang baik dan yang buruk, memilih yang benar dan yang salah, memutuskan kapan harus berhenti atau bergerak. Mutlak bagi kita yang memiliki bahasa berbeda dengan bahasa Alqur’an untuk mempelajarinya.

Dalam hal ini, SD Alam Ar Ridho menggunakan Metode Qiroaty KH. Dachlan Salim Zarkasyi.

Beberapa prinsip pembelajarannya adalah sebagai berikut :

–     Prinsip yang ditekankan adalah Lancar, Tepat, Cepat, dan Benar

–     Menggunakan alat bantu peraga untuk mempermudah pembelajaran

–     Menstandarisasi guru dengan syahadah

–     Jenis Pembelajaran Qiroati adalah secara Klasikal Individual dan  Klasikal Baca Simak

5. Mentoring

Pembinaan akhlaq siswa-siswi SD Alam Ar Ridho di mulai dari kelas 4-6.

6. SASS (Sekolah Alam Student Scout)

Sekolah Alam Student Scout adalah wahana pendidikan karakter yang memadukan metode Outbound yang bersifat terapis dan temporer dengan metode Scouting yang lebih menekankan pembinaan karakter secara bertahap dan berkelanjutan. Untuk mendukung metode di atas diperlukan sarana yang tepat berupa tantangan alam terbuka, permainan (games) serta dilengkapi dengan penanaman nilai-nilai religius yang inklusif lewat pendekatan mentoring. Jadi SASS adalah gerakan untuk mendidik dan mempersiapkan pemimpin masa depan.

  • Visi SASS :

Terlahirnya siswa yang bertaqwa, cakap memimpin serta memiliki fisik yang sehat dan kuat.

  • Misi SASS :

Membina siswa agar bermanfaat dan berkontribusi bagi kehidupan manusia dan alam sekitar.

  • Tujuan SASS :
  1. Mendidik siswa berakhlakul karimah
  2. Membina kesehatan dan kekuatan fisik
  3. Membangun keberanian menhadapi tantangan dan risiko
  4. Menumbuhkan semangat tolong menolong dan kemampua bekerjasama
  5. Melatih kemauan bekerja keras dan pantang menyerah
  6. Membangun sikap peduli sesama dan cinta lingkungan
  • Fungsi SASS :
    1. Sebagai wahana latihan keterampilan berorganisasi dan pendidikan karakter.
    2. Sebagai wahana pendidikan lingkungan dan pembekalan keterampilan dasar
  • Kegiatan SASS :
  1. Outbound
  2. Camping
  3. Ekspedisi
  4. Backpacker
7. OUTFA

OTFA adalah kegiatan perkemahan tahunan sebagai arana untuk menguji sekaligus meluruskan, sejauh mana  pencapain tujuan dan target kompetensi pendidikan karakter SASS yang dilaksanakan secara berkala di sekolah.

Kegiatan OTFA mengacu kepada konten SASS (Islamika, leadership dan life skills) sesuai levelnya masing – masing, sebagaimana yang ada di SKU:

  1. OTFA I diperuntukkan bagi siswa kelas 1 dan 2, dilaksanakan pada saat yang bersamaan dan berada pada satu lokasi. Durasi 2 hari 1 malam.
  2. OTFA II diperuntukkan bagi siswa kelas 3 dan 4, dilaksanakan pada saat yangbersamam dan berada pada satu lokasi. Durasi 3 hari 2 malam
8. Ekspedisi

Ekspedisi adalah program ultimate tahunan siswa kelas 5 menuju kemandirian. Adapun konten kegiatan berupa ekplorasi budaya, konservasi lingkungan dan penjelajahan sebagai sarana penempaan karakter kuat siswa. Durasi 5 hari 4 malam. Siswa dilibatkan dalam menggali biaya kegitan melalui kegiatan marketday ataupun fund rising lainnya.

9. Backpacker

Bacpacker adalah program start menuju kemandirian bagi siswa kelas 6. Backpacker adaklah kegiatan ekspedisi perkotaan. Konten kegiatan berupa perencanaan kegiatan  meliputi menentukan tujuan perjalanan, manajemen perjalann, tujuan kegiatan (mengobservasi lingkungan perkotaan), pengelolaan biaya kegiatan. Siswa dilibatkan dalam menggali biaya kegiatan melalui kegiatan marketday.

10. Renang Intensif

Rasulullah SAW bersabda, “Ajarilah anak-anak kamu berkuda, berenang dan memanah” (HR Bukhari Muslim). Berenang melatih mental dan fisik, meliputi segala otot dan tulang rangka untuk membuat satu gerakan yang terkoordinasi antara kaki dan tangan. Selain menguatkan stamina, berenang juga memberi peluang untuk mahir melakukan aktivitas air serta membangun keberanian. Berenang intensif dilaksanakan di level kelas 3 SD.

11. Market Day

Market day merupakan model pembelajaran berbasis proyek yang melibatkan siswa untuk merekontruksi pengetahuan, ketrampilan, dan mengkulminasikan dalam produk nyata serta memasarkan produknya kepada teman, guru, dan masyarakat sekitar melalui kegiatan bazar atau pasar yang diselenggarakan oleh siswa. Market Day merupakan wadah yang tepat dalam mengembangkan diri siswa. Kegiatan yang sifatnya melatih dan mendidik sangat kami unggulkan, dari TK sampai dengan SMM Sekolah Alam Ar Ridho mengadakan program ini.

Market day mendidik anak mengembangkan jiwa entrepreneur sekaligus penguatan karakter siswa. Tujuan dari kegiatan ini banyak sekali, selain yang disebutkan pada kalimat sebelumnya, dengan market day juga mampu menumbuhkan dan menciptakan interaksi antar kelas, dan juga memberikan pengalaman yang tidak dapat dilupakan oleh siswa-siswa.

12. Sains Fair

Sekolah alam sebagai lembaga pendidikan yang memiliki tujuan utama dalam membentuk manusia yang memiliki kemampuan berpikir logis dengan menggunakan media alam semesta menjadikan kegiatan Science Fair sebagai kegiatan pembelajaran rutin yang dilakukan setiap tahun.

  • Tujuan pembelajara Science Project adalah:
    1. Melatih kemampuan berpikir ilmiah
    2. Mengembangkan daya pikir kritis terhadap lingkungan dan peristiwa-peristiwa sekitar
    3. Melatih kemampuan siswa dalam mengkmunikasikan infomasi, ide-ide, permasalahan, dan solusi penelitian sederhana dengan mandiri atau kelompok
13. Puncak Literasi

Literasi atau kemelekan adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa.

Sekolah Alam Ar Ridho didirikan untuk membentuk generasi pemimpin peradaban di muka bumi atau khalifatul fil ardh, dan pemimpin yang rahmatan lil “alamin, Salah satu pemimpin yang baik adalah pribadi yag berwawasan luas/ memiiki banyak pengetahun. Untuk mengupayakan hal tersbut maka perlu dicanangkan budaya literasi di lingkungan Sekolah Alam Ar Ridho.

Budaya literasi tersebut menjadi tema khusus dalam pembelajaran tematik siswa. Puncaknya siswa akan menampilkan karyanya selama tema pembelajaran berlangsung. Mulai dari menceritakan peristiwa yang diangkat sebagai topic di kelas dalam bentuk presentasi khusus, menceritakan projek yang ditugaskan bersama orang tua, sampai karya tulis baik berupa komik atau cerpen yang autentik dihasilkan siswa itu sendiri. Semua itu ditampilkan di depan guru, teman dan orang tua, dikemas dalam program puncak literasi.

14. Indonesian Culture

Salah satu tema pembelajaraan di sekolah alam adalah Indonesian Culture. Selama pembelajaran tema tersebut siswa akan mempelajari suatu daerah di Indonesia meliputi letak, sumber daya alam, budaya dan kearifan lokal, kesenian, makanan tradisional. Adapun puncak tema Indonesian Culture adalah pentas budaya dan stand bhinneka tunggal ika yang dilaksanakan rutin setahun sekali

15. BBA (Belajar Bersama Alam)

Alam pada kata sekolah alam mempunyai dua makna yaitu alam sebagai pengalaman dan alam sebagai semesta alam, makhluk, segala sesuatu yang diciptakan Allah. Pada proses pembelajarannya sekolah alam selalu mengedepankan bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik. Pengalaman menggali alam semesta, makhluk, dan segala sesuatu yang ada di sekitarnya maupun berbagai kejadian yang ada di sekitarnya. Sekolah alam menyebutnya Belajar Bersama Alam atau disingkat BBA.

Belajar Bersama Alam mengacu pada melatih siswa untuk terbiasa bertafaqur, dengan menggali yang tersirat dari yang alam tampakkan, sehingga siswa mampu menemukan kebesaran Allah SWT, dengan menyebut nama baiknya dan penuh dengan kesyukuran. Siswa juga menjadi tahu hokum kausalitas, sebab akibat pada hokum alam yang Allah SWT tunjukkan.

  • BBA terbagi atas 4 (empat) cara :
    1. In- Situ Development (Pengembangan potensi daerah)
    2. Local Recources (Penggalian sumber daya alam, yaitu potensi sumber daya alam yang ada di sekolah dan daerah sekitar sekolah)
    3. Exploring and Experimenting (Eksplorasi dan percobaan ilmiah)
    4. Indonesian Culture (Penggalian budaya dan kearifan lokal Indonesia)

Pada metode Belajar Bersama Alam pengalaman anak menyerap berbagai informasi dan “pengalaman belajar”disesuaikan dengan perkembangan psikologis dan kognitif sesuai dengan perkembangan umurnya pada setiap level kelas berdasarkan pendekatan Taksonomi Bloom :

  1. Mengingat
  2. Memahami
  3. Menerapkan
  4. Menganalisa
  5. Mengevaluasi
  6. Mencipta

Pada metode BBA siswa senantiasa dirangsang dan diajak untuk selalu memiliki rasa keingintahuan tentang sesuatu. Sehingga siswa terbiasa bersemangat menggali berbagai pengetahuan dengan terus bereksperimen.

Ada delapan cara pandang yang dikembangkan sekolah alam dalam hal belajar mengajar :

  1. Ilmu merupakan tambang emas tanpa batas
  2. Semangat eksperimen tiada henti
  3. Semangat berbisnis tiada henti
  4. Aktivitas dari satu bumi untuk satu dunia (Think globally, act locally)
  5. Dari satu aksi untuk satu peradaban
  6. Semua anak adalah bintang
  7. Belajar dengan keseluruhan potensi manusia, jiwa, raga, rasa
  8. Gembira bekerja sama

Sekolah Dasar

Kelompok Usia: 7-12 tahun

Dalam kelompok usia ini, kami akan:

  1. Menawarkan peluang untuk collaborative intellectual exploration
  2. Mendukung pengembangan self-confidence, imagination, intellectual independence and self-efficacy
  3. Menumbuhkan dan memahami peran anak dalam komunitas mereka dan peran mereka untuk alam yang Allah ciptakan.

Tahap SD dibangun di atas pembelajaran praktis yang telah berlangsung di tahap Pra-Sekolah dan Taman Kanak-Kanak. Kegiatan tersebut terkait erat dengan kegiatan dan investigasi, memberikan kesempatan untuk mengembangkan kemandirian, perencanaan, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Kegiatan praktis ini menyediakan konteks yang kaya dan beragam untuk mengembangkan keterampilan seperti observing, investigating, organizing, recording, interpreting, and predicting. Semua ini penting untuk anak belajar dan mengerti di semua mata pelajaran kurikulum.

 

Ruang Kelas dan Ruang Terbuka

Pola belajar kami adalah 50:50 dimana 50% aktivitas siswa berada di luar kelas dalam kegiatan belajar mengajarnya sedangkan 50% aktifitas berada di dalam kelas. Dengan nuansa kelas yang terbuka, dibangun semi permanen & bernuansa alam diharapkan menjadi fasilitas yang mendukung suasana belajar yang kondusif bagi siswa.

Playground & Outbond

Outbound adalah salah satu kegiatan yang menunjang program pembentukan karakter dan kepemimpinan di Sekolah Alam Ar Ridho. Dalam aktivitasnya, outbound dilakukan sekali setiap minggunya untuk setiap level (TK, SD dan SMP). Untuk itu kami menyediakan instalasi outbound sesuai dengan kebutuhan dan target capaiannya. Di luar instalasi tali-temali, outbound kami integrasikan ke dalam Playground ‘Jungle Gym’ sehingga aktifitas bermain anak tidak hanya menyenangkan namun juga edukatif.

Playground kami sediakan untuk semua usia mulai dari Playgroup dan Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Dasar kelas 1 hingga 3, serta Playground untuk level Sekolah Dasar kelas 4 hingga 6 serta Sekolah Menengah.

|

What Our Families are Saying

Yana Sukmaya, ST Ninin Kholida M, S.Psi, M.Kes. Founder LPPT OASE Indonesia

Kami memilih Ar Ridho terutama karena percaya bahwa anak-anak berhak belajar dengan bahagia langsung dari sumber pelajaran terbaik yaitu Alam  supaya mereka menyadari perannya sebagai hamba Allah sekaligus khalifah-Nya.

 Ar Ridho is the real character building school. Membantu kami menabung nilai-nilai keberanian, kemandirian, peduli, bekerjasama, tawakkal, kesabaran,  kepemimpinan dalam diri anak anak yang insyaallah itu sangat berguna bagi kehidupan mereka kini dan kelak. Anak anak juga senang karena guru dan teman temannya baik, sekolahnya luas, kegiatannya seru.

Agung Budi Margono (Anggota DPRD Prov Jateng) Rita Rhoy Kana

Kurikulum Pendidikan SA. Ar-Ridho sesuai untuk menumbuhkan karakter dasar yang penting bagi pertumbuhan mental anak-anak ketika mereka dewasa kelak. Berani, pantang menyerah & antusias mempelajari hal-hal yang baru, tanpa melupakan hubungannya dengan Allah. Alhamdulillah, untuk pendidikan anak kami percayakan kepada SA. Ar-Ridho.

Dengan lingkungan sekolah yang islami, asri, luas dan aman memastikan anak melakukan kegiatan yang beragam untuk mengasah fisik, akal dan leadership-nya. Dengan pembelajaran FUN LEARNING anak menjadi sosok yang berfikir kritis, kreatif, inovatif, solutif, reflektif dan berakhlaqul karimah. 

Ditunjang dengan guru yang ramah anak, kreatif,  energik menjadi alasan utama untuk menjadi penunjang keberhasilan Pendidikan.

 

SEGERA DAFTARKAN Ananda di SD ALAM AR RIDHO Semarang. KUOTA TERBATAS !!